Aku selalu menyukai matamu ,
menatap lebih dalam ke sana ,
lalu menenggelamkan diriku berlama-lama.
Tidak ingin berlari lagi .
Segala penat
seolah menemukan obatnya.
Matamu selalu bisa menenangkan segala yang gusar.
Menenangkan segala yang sudah berlalu terlalu jauh berjalan.
Aku melihat diriku
semakin dalam, semakin tidak mau keluar dari matamu.
Itulah sebabnya mengapa
aku suka mengajakmu duduk berlama-lama.
Terkadang tidak terlalu banyak bicara.
Kita hanya menikmati udara sambil saling menatap.
Dalam hati, aku selalu
memanjatkan doa, agar denganku saja kamu ingin menetap.
Aku suka segala tentangmu,
terlebih saat kamu cemberut dan
cemburu.
Tentu tidak dengan porsi berlebihan.
saat begitu kamu selalu terlihat
memesona.
Ingin rasanya kupeluk dan tidak ku lepas berlama-lama.
Memeluk tubuh mu
dan menatap matamu dalam waktu yang sama, adalah hal termanis dari jatuh cinta.